Hi, guest ! welcome to AM-Shared. | About Us | Contact | Register | Sign In
<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://am-shared.blogspot.com/2012/05/memasang-rss-ticker-javascript-hotline.html' title=''>Pasang Rss ticker</a></div>

Jumat, 08 Maret 2013

Ditulis Oleh : Unknown - Berbagi Kreasi

Admin : Ali Mahmudi
Email : am.cybers@yahoo.com
Terbit : Jumat, 08 Maret 2013
Judul : Oh Pujaan Hati-Ku Merana

:: Lihat info lengkap penulis ::

Oh Pujaan Hati-Ku Merana

Unknown Jumat, 08 Maret 2013

Oh Pujaan Hati-Ku Merana - Mendengar lagu dari salah satu putra lampung yaitu kangen band yang berjudul "pujaan hati" mengingatkan pada hal dimana aku merasa aku sedang merasakan hal yang luar biasa yang tak bisa kulupakan. Tepat pertama kalinya launch lagu tersebut aku langsung menyukainya,karena memang lagunya enak di dengar dan yang paling mendasar adalah makna dan alur lagu itu sesuai dengan perasaan yang ku alami waktu itu. Teringat, ketika aku mendekati seorang cewek dimana dia menganggap aku sebagai seorang kakak, Akupun menyetujuinya dengan senang hati.

My Be Loved

Sungguh hati ini memang tak bisa berbohong,aku memang menyukainya. Dia memang sangat perhatian padaku,begitu juga aku karena merasa di perhatiin. Kami jarang ketemu dalam kontek tatap muka langsung,melainkan hanya lewat telephon dan sms karena memang dulu aku orangnya pemalu begitu juga dia. Hingga suatu saat aku mengirim sms padanya berupa puisi. Memang bukan pertama kalinya aku mengirim sms berupa puisi kepadanya,tapi sudah ke sekian kalinya. Tapi,aku merasa puisi kali ini terasa berbeda,awal aku mau mengirim sms rasanya agak ragu,dan akhirnya dengan rasa yang tulus ku kirimlah sebuah bait puisi dimana puisi itu berisikan tentang puisi romantis seperti lagu kangen band yakni pujaan hati. Puisi itu aku buat berdasar inspirasi dari lagu itu. Akhirnya ia pun bertanya padaku,apakah aku serius ?tentu saja,buat apa main-main. Namun, semuanya berbanding terbalik. Suatu malam,ku kendarai sebuah sepeda BMX hasil modifan saya,hingga sampailah pada sebuah rumah cat biru,halaman yang agak kecil yang terdiri pohon buah sawo di depan rumah pas,yakni sebagai penangkal panas,dan disebelah kanannya ada bunga khususnya berbagai macam bunga ada disitu. Ku standarkan sepedaku,dengan rasa deg-degan ku coba beranikan untuk mengetok pintu dan mengucapkan salam. Kudengar ada suara yang menjawab salamku,namun suaranya agak berbeda dengan dirinya. Setelah pintunya dibuka,aku jadi tambah malu,karena yang membuka pintunya ternyata ibunya yang memang tak kalah cantiknya dengan anaknya. Akupun disambut dengan hangat,hal itu terjadi karena memang aku memiliki kedudukan yang lumayan lebih tinggi dari teman-temanku,yakni sebagai guru ngaji. Kami ngobrol ngalor-ngidul dan akhirnya sampai pada topik bahasan,akupun mencoba menanyakan anaknya dan tak lama kemudian ia datang menemuiku dan ibunya pun meninggalkan kami berdua. Betapa senangnya aku,senang bercampur takut dan senang karena bisa ngobrol dengannya. Akupun diajak ngobrol diluar yaitu di halaman rumah sambil menikmati indahnya sinar rembulan. Akupun mulai membuka pembicaraan,menanyakan kabar,dsb. Aku tak mau muter-muter,dan akhirnya aku mengutarakan apa yang sedang aku rasakan. "kalau seandainya aku suka ama kamu gimana dek ?" itulah kata-kata yang aku ucapkan pada waktu itu. Namun dia bilang,"boleh,tapi gimana ya kak ?adx gak bisa jawab sekarang". Akupun mengiyakan dengan apa yang ia katakan,karena jika sudah berurusan dengan hati  harus dipertimbangkan matang-matang. Ia pun meminta padaku untuk diberi kelonggaran untuk menjawab hal itu,ia berkata "malam minggu kak,pokoknya adx kasih jawabannya". Duh betapa senangnya aku,serasa semua itu hanya mimpi. Malam itu terasa sangat cepat sekali sehingga inginku mengulangi hal tadi malam yakni bertemu dengan sang pujaan hati. 2 hari telah berlalu,kini tiba saatnya untuk bermalam mingguan. Sengaja aku tidak sms dia dan tidak membalas smsnya,karena ingin ku buat surprize. Ku tunggangi sepeda BMXku hanya dengan 5 menit aku tiba di rumahnya,ketika itu ibunya sedang di depan rumah,sehingga aku tidak perlu mengetok pintu. Aku belum berkata apa-apa tiba-tiba ibunya bilang kalau dia tidak dirumah,tapi dirumah neneknya. Akupun dikasih tahu alamat rumah neneknya dan tak lama kemudian aku langsung menuju ke tempat yang telah diberikan oleh ibunya. Tak begitu jauh,dan aku langsung mengetok pintu tersebut dan ternyata yang membuka pintu dia oh dia. Akupun langsung diajak masuk,setelah itu dia langsung pamitan dengan neneknya untuk pulang,Akupun ngikut saja. Kurang lebih 10 langkah ku melangkah aku diajak berhenti disebuah gapura/gorong-gorong,kami pun ngobrol disitu. Aku menagih janjiku,tapi apa hasilnya ?semuanya negatif. Dia berkata bahwa dia tidak boleh pacaran oleh orang tuanya,untuk lebih serius ke sekolah dulu. Akupun mengiyakan jawabanya,karena memang aku sangat sayang padanya namun juga terasa sangat kecewa dengan apa yang ia katakan. Berharap bisa jadi penyemangat hidup,tapi justru berbanding terbalik,semua mengecewakan. (ali)

Bingung mau curhat ama siapa,alhasil jadilah curhatan kenangan 2 tahun yang lalu. 
Buat diKau :
"terimakasih telah memberiku pengalaman yang tak terlupakan,memberiku arti tentang kehidupan gimana rasanya dicinta dan mencinta. Ingatlah Namamu,bayanganmu akan selalu ada di benaku walau kau takkan jadi miliku".

Comments
0 Comments

Join Us!

Site Info


Free PageRank Checker
Review http://am-shared.blogspot.com on alexa.com